Pada dasarnya kapal terdiri dari Permesinan Induk dan Permesinan Bantu, dimana Mesin Bantu berperan sebagai pembantu Mesin Induk yang digunakan sebagai penggerak kapal , salah satunya adalah Pompa air laut. Pompa air laut ini digunakan sebagai pendingin permesinan di atas kapal, mengingat pentingnya peranan Pompa air laut ini maka diperlukan perawatan yang tepat sesuai dengan prosedur agar kinerja dari pompa pendingin air laut dapat bekerja secara optimal. Namun kenyataanya pompa air laut tidak dapat bekerja secara baik. Dengan dilatarbelakangi dari permasalahan diatas, maka penulis mencoba mengangkat permasalahan tersebut dengan judul”Penyebab Penurunan Kinerja Pompa Sentrifugal Terhadap Sistem Pendingin Mesin Induk Di Kapal MV. Tangguh Hiri”.
Penelitian dilaksanakan terhadap Pompa Pendingin Air Laut berjenis Sentrifugal. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini meliputi data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur yang berkaitan dengan judul skripsi. Sedangkan jenis metode yang penulis pergunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Hasil penelitian membuktikan dalam pengoperasian Pompa Sentrifugal tidak dapat bekerja optimal karena kurangnya perawatan secara berkala, tersumbatnya saringan induk, dan terjadinya kavitasi didalam sistem pada saat pompa bekerja. Agar Pompa Sentrifugal dapat bekerja dengan baik, maka dilakukan kegiatan perawatan dan perbaikan sesuai dengan Instruction Manual Book harus dilakukan secara konsisten dan terencana secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Selain itu, masinis dituntut cepat dan peka jika ada ketidaknormalan pada kerja Pompa Sentrifugal, sebagai langkah untuk menjaga temperatur pendingin air tawar mesin induk. Satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan adalah awak kapal harus selalu menjaga hubungan baik dengan perusahaan pemilik kapal.