FUV (Fast Utility Vessel) adalah kapal yang dirancang khusus untuk transfer penumpang di pengeboran lepas pantai. Ukuran kapal ini panjangnya 40,25 meter dan dapat melakukan berbagai tugas. Fungsi khusus kapal ini adalah untuk transfer penumpang dari jetty ke Rig, Barge accommodation, Platform di area pengeboran lepas pantai dan sebaliknya. Dengan dasar ini penulis merumuskan masalah tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan keselamatan crew kapal dalam kegiatan transfer penumpang di lokasi pengeboran minyak lepas pantai serta upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan keselamatan crew kapal dalam kegiatan transfer penumpang agar dalam pekerjaannya dapat berjalan lancer dan aman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam hal ini data berupa pendekatan terhadap obyek melalui observasi, studi perpustakaan, wawancara secara langsung terhadap subyek serta menggunakan studi dokumentasi.
Pada hasil penelitian ditemukan beberapa kendala, antara lain: penggunaan PPE kurang maksimal, crew yang bekerja kurang terampil, komunikasi tidak berjalan efektif, keadan laut tidak mendukung, pemeriksaan peralatan kurang intensif. Pembahasan dalam upaya mengatasi kendala yang dihadapi adalah melengkapi PPE pada crew, meningkatkan keterampilan crew yang bekerja, menggunakan radio dan komunikasi yang baik, meningkatkan keterampilan crew yang bekerja, menggunakan radio dan komunikasi yang baik, meningkatkan pengawasan keadaan laut, melakukan pemeriksaan peralatan sebelum digunakan.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada lima poin kendala yang ditemukan oleh penulis dalam penelitian terhadap optimalisasi keselamatan crew kapal dalam kegiatan transfer penumpang di lokasi pengeboran minyak lepas pantai pada kapal FUV. SMS VINCENT serta ada lima upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Saran penulis adalah prosedur bongkar muat yang sudah ditetapkan harus dilaksanakan dengan baik dan meminimalkan setiap hambatan atau kendala-kendala yang sering terjadi sehingga keselamatan crew kapal dalam kegiatan transfer penumpang di lokasi pengeboran minyak lepas pantai dapat berjalan dengan ancar dan aman serta semua upaya yang akan dilakukan akantercapai optimal apabila adanya kesadaran dari seluruh crew kapal dan kemauan untuk menjadi lebih baik lagi sebagai crew kapal yang professional.