Latar Belakang : Batubara merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Batubara yang akan diangkut adalah milik PT Berau Coal yang berada didaerah Berau, Kalimantan Timur. Kondisi perairan di Berau sulit untuk dilalui oleh kapal-kapal besar, oleh karena itu dibutuhkan metode dalam menangani permasalahan tersebut, yaitu dengan cara transhipment. Dalam pelaksanaannya sering terjadi masalah yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan bongkar muat. Menurut analisa penulis bahwa masalah keterlambatan waktu muat adalah faktor manajemen perawatan kapal. Oleh karena itu tindakan yang harus diperhatikan adalah memastikan semua peralatan bongkar muat beserta pendukungnya bekerja dengan optimal, dan perawatan yang berkesinambungan dilakukan dengan benar sesuai dengan PMS yang diberikan oleh teknikal manajer.
Metode : Dilakukan berdasarkan metode deskriptif, yaitu dengan memaparkan penyebab terjadinya keterlambatan PBM batubara yang dianalisis di kapal FC Blitz. Kemudian diadakan tindakan bagaimana mengatasi permasalahan tersebut.
Hasil : Permasalahan utama yang menjadi penghambat dalam kegiatan operasional di FC Blitz adalah ketidaktersediaan suku cadang dan suplai bahan bakar serta penerapan PMS dan rencana kerja di kapal yang sering berbenturan dengan jadwal kegiatan operasional PBM. Ketidaktersediaan suku cadang di kapal tersebut dapat menunda waktu selesainya muat batubara. Suplai bahan bakar dapat menghambat kinerja crane akibat dari kondisi black out di kapal. Generator akan berfungsi dengan baik jika kualitas dan kuantitas bahan bakar memadai. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya keterlambatan proses bongkar muat hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah merawat armadanya terutama dalam hal pengiriman suku cadang yang terencana, bahan bakar yang berkualitas sesuai dengan yang diminta oleh pihak kapal, serta melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap jadwal operasional, terutama yang berkaitan dengan jadwal perawatan permesinan kapal dalam hal ini generator dan peralatan bongkar muat kapal.
Kata kunci : pengoptimalan suku cadang, perawatan peralatan bongkar muat