Image of Lukisan Awan

Text

Lukisan Awan



Ingatanku kembali ke masa 25 tahun yang lalu. sebuah tempat kost mungil di daerah Pogung Kidul, dengan pintu kecil bercat merah di samping rumah induk tempat kami lalu lalang setiap hari. Bapak dan Ibu kost tinggal di rumah utama, di bagian belakang rumah adalah sebuah taman dan kolam ikan kecil. Dibelakang taman itulah letak kost kami, terpisah dari rumah induk. Dengan penghuni 14 orang perempuan kami sungguh ramai. Kost yang sudah menghiasi hidupku selama 5 th di Yogyakarta, penuh suka dan duka, seru, sedih dan gembira, kami lalui bersama.

Pagi itu, 17 Desember 1997 kost sudah ramai di pagi hari.

“Ayo Hetty, ayo Hanni bangun…” kata temanku Elin yang terkenal sangat disiplin diantara kami berempat belas. Tak heran hasil buah kedisiplinannya, sekarang Ellin jadi dseorang dosen Fisika di Universitas Tadulako Palu.

“Iyaa.. udah bangun” kataku,

“Ngak bisa tidur Lin..” kata Hetty, temanku yang sekarang tinggal di Paris, mengikuti suainya yang berkebangsaan Prancis.
Haha.. wajarlah kami bertiga ngak bisa tidur nyenyak malam iti, karena pagi itu adalah hari bersejarah bagi kami bertiga. Yaaa hari saat kami diwisuda. Iyaa.. kami sudah lulus dari kampus kebanggaan kami, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

“Jadi pakai motorku ngak?..” Kata Mba Dwi, seorang mahasiswi Fak. Kedokteran Gigi yang akhirnya membuka pintu kamarnya.


Ketersediaan

P016930747U 809.382 MAR l C.1Ruang Sirkulasi Perpustakaan PIP SemarangTersedia
P016930748U 809.382 MAR l C.2Ruang Sirkulasi Perpustakaan PIP SemarangTersedia
P016930749U 809.382 MAR l C.3Ruang Sirkulasi Perpustakaan PIP SemarangTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
U 809.382 MAR l
Penerbit : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xvi, 52 hlm; 13x19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-475-969-8
Klasifikasi
809.382
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this