No image available for this title

Text

IDENTIFIKASI GANGGUAN PADA MESIN PENDINGIN YANG MENYEBABKAN SUHU RUANG PENDINGIN KURANG OPTIMAL DI KAPAL MV. LOTUS



Mesin pendingin merupakan suatu peawat bantu di atas kapal yang berfungsi untuk mendinginkan suatu ruangan yang akan digunakan untuk mengawetkan bahan makanan. Sehingga dengan adanya mesin pendingin maka bahan makanan yang ada diatas kapal dapat bertahan dengan lama. Namun kenyataanya mesin pendingin tidak dapat mendinginkan runag pendingin sesuai temperatur yang telah ditetapkan. Dengan dilatarbelakangi dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba mengangkat maslah tersebut dengan judul “ Identifikasi Gangguan Pada Mesin Pendingin Yang Menyebabkan Suhu Ruang Pendingin Kurang Optimal Di Kapal MV. LOTUS”
Penelitian dilaksanakan terhadap Mesin Pendingin type RHS-3A yang ada di kapal MV. LOTUS, salah satu kapal milik perusahaan Shinyo Kaiun. Co.ltd. Penulis melaksanakan praktek laut selama dua belas bulan. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini meliputi data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur yang berkaitan dengan judul skripsi. Sedangkan jenis metode yang penulis pergunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Hasil penelitian ini membuktikan dalam pengoperasian mesin pendingin tidak dapat bekerja dengan optimal karena adanya gangguan yang menyebabkan suhu ruang pendingin kurang optimal, sehingga bahan makanan menjadi membusuk. Setelah dilakukan pengamatan maka diketahuo faktor-faktor penyebab masalah tersebut adalah ; Kondensor tidak bekerja sebagaimana mestinya; Oil separator tidak bekerja sebagaimana mestinya. Agar Mesin Pendingin dapat bekerja dengan baik, maka dilakukan kegiatan perawatan dan perbaikan sesuai dengan yang ada pada Instruction Manual Book harus dilakukan secara konsisten terencana, secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Selain itu masinis ditutntut cepat dan peka jika ada ketidak normalan pada kerja mesin pendingin, sebagai langkah untuk menjaga ruangan pendingin tetap optimal. Satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan adalah awak kapal harus selalu menjaga hubungan baik dengan perusahaan pemilik kapal. Peran perusahaan adalah dalam penyediaan suku cadang dan tenaga teknisi ahli darat jika diperlukan. Dalam hal ini permohonan suku cadang harus terstruktur dan terencana dengan baik.


Ketersediaan

S20130016T.S 621.55 MAS i C.1 2009Perpustakaan PIP SemarangTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
621.55 MAS i C.1
Penerbit Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xi; hlm. 54; 30 cm; ilus
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.55
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this